Senin, 25 Oktober 2010

Pelukis Senja

Sumpah! [tanpa berani bersumpah atas nama Tuhan]

Saya masih saja terpaku pada gerit garis senja

samar di ujung mata


Saya pandangi lekat tiap jingganya

Saya serampahi tiap syahdu tenangnya

Saya iri

pada senja yang memerah membentuk legam malam


Merah padam itu menggelap

Meredam semua marah jadi senyap

Hanya bisa mengumpat dalam hati

Lagi lagi menyerampahi diri sendiri

Merah yang harus menunda marahnya karena gelap


Kaupun begitu,

Meredam merah saya yang hampir keluar

tidak pernah mampu saya merahi

Keburu kau gelapi



Jadi saya dongkol sendiri!



Tidak ada komentar:

Posting Komentar