Jumat, 16 Juli 2010

. d . r . e . a . m . i . n . g . o . f . . . .

seandainya...
kelak setiap tengah malam bisa bertahajud bersamamu.
bisa setiap subuh jadi makmummu.

tiap pagi saia bangunkan kamu dengan secangkir kopi.
pahit.
seperti permintaanmu.
dan pisang goreng *jika aku tidak sempat membuat nasi goreng.

sebelum berangkat kerja, aku sempatkan merapikan kerah kemeja coklatmu.
iya, kita tidak berangkat bersama.
kita beda kantor.
aku masih dikantor kita yang dulu.

tiap tengah hari kau menelpon.
menanyakan kabar anak2 kita: Fikri dan Khumairah.
sebelumnya aku sudah lebih dahulu menelpon ke rumah.
anak2 kita sedang bermain lego.

kemudian sore harinya kamu menjemput aku dikantorku.
dijalan, kamu bercerita tentang job desain yang menumpuk.
aku cuma bercerita, sepanjang siang tadi mati lampu.

tiap kita pulang, anak anak bersorak.
mereka sudah mengenakan sarung dan mukena.
tak sabar shalat maghrib dengan kita.

*sesekali kita memboyong anak anak kita menginap dirumah neneknya.


Terimakasih telah membuat saia berandai andai seindah ini -mataharijamtujuhpagi-