Lidah saia kaku
Tangan saia beku
Saia tidak menulis hari ini
Saia mau melukis
Saia lihat dari jauh
Wajahmu menyembul dari balik kabikel
Tempat kau berkutat dengan pemikiranmu sendiri
Ya! Itu wajahmu! Saia yakin itu!
Meskipun jutaan jam tidak bertemu
Saia yakin itu wajahmu
Tapi saia tidak bisa menerka
siapa yang telah menggunakan wajahmu
Dan duduk di kursimu
Saia mau melukismu
Tapi tolong kembalikan dulu ragamu
Saat lewat dekat mejamu
Saia tidak mencium wangimu
Saia hanya melihat tangan tangan
Ingin melempari saia dengan sumpah serapah
Sebegitu salah kah saia
Sampai saia tidak mampu lagi mengenalimu
Lidah saia kaku
Tangan saia beku
Saia tidak menulis hari ini
Saia juga tidak mampu melukis: kamu