Minggu, 23 Januari 2011

Kalau Ngambek, Jangan Begitu

Matahari, lagi lagi kau buat aku emosi.
Pada hari yang terik menguliti raga.
Pada senja yang terlalu cepat tiba.

Waktu kita sempit, Matahari.
Untuk bicara di pinggir kolam ikan buatan
dan melayang pada latar cerita yang kita karang sendiri.

Tapi anehnya kita sangat menikmati
tiap cerita yang rekayasa.
Kita tertawa sejadinya
Menangis layaknya nyata.

Sekali aku ingatkan padamu,
ini tidak ada untungnya.
Berdua mendustakan cerita.
Bohong bohong saja.

Kamu langsung pergi
Meninggalkan sepatumu di tepi kolam.
Meninggalkan aku yang belum sempat
memberi terang pada maksudku.

Matahari, aku bukan benci ritual kita bercerita
Bukan bosan dengan cerita yang itu itu saja.
Tapi aku benci berdusta.
Kenapa tak kita ubah cerita ini jadi nyata.
Agar kelak yang nyata bisa kita jadikan sejarah.
Dan bisa kembali kita ceritakan
pada pinggir kolam yang bukan buatan.

Jangan begitu, Matahari.
Dengar dulu aku berjanji.


-PN-